Ribuan
mata menangis di Palestina beberapa bulan yang lalu. Segala serangan yang
dilancarkan oleh tentara isra’il membuat tragedy tragis bagi rakyat sipil yang
tidak berdosa, Ribuan nyawa telah hilang, darah merah segar
tumpah di mana-mana. Anak-anak tak berdosa, para wanita dan juga orang tua
menjadi korban.
Namun dunia perlu mengetahui, bahwa luka kaum muslimin tidak hanya tersayat di
palestina saja. Lebih dari itu di negeri syiria sana terdapat kedhaliman
yang jauh lebih kejam melebihi kekejaman yang di lakukan oleh tentara isra’il
di Palestina. Tragedi yang terjadi di
Syiria mungkin hampir tidak terdengar oleh kaum muslim Indonesia. Padahal
kenyataan yang sebenarnya terjadi di Suriah saat ini adalah terlontarnya
berbagai kekejaman dan kebengisan yang dilakukan oleh pemimpin Bashar Al Assad kepada rakyatnya,
yakni kaum Ahlus Sunnah wa jama’ah.
Pada acara peringatan haul Masyayikh
Langitan ke 42, Kamis, (27/12/12)di musolla Agung PP Langitan, syaikh Abdur Rahman –yang mendapatkan mandat dari
Syaikh Ali As Shobuni- memberikan informasi tentang realita yang terjadi di
Syiria saat ini. Syaikh Abdurrahman menceritakan bahwa embrio dari revolusi
Syam dimulai dari demonstrasi yang terjadi pada waktu itu. Ketika beberapa anak
kecil menulis di tembok mengikuti para demonstran bahwa rakyat menginginkan
perubahan sistim. Namun respon dari keamanan syiria ternyata begitu bengis.
Mereka dengan kejam menyiksa anak-anak kecil itu. Bahkan sampai mencabuti
kuku-kuku mereka. Ketika keluarganya datang
menuntut dan mengatakan “ambilah kita sebagai ganti anak-anak kita”.
Ternyata jawaban mereka sangat mengejutkan, “anggap saja kalian tidak memiliki
anak, kalau kalian masih bersikeras maka bikinlah anak lagi. Dan kalau kalian memang tidak bisa,
maka bawalah perempuan-perempuan kalian ke sini”. Masya Allah..
setelah
itu orang-orang keluar di jalanan untuk ,melakukan demonstrasi demi menuntut kebebasan
dan keadilan. Namun ternyata respon mereka –orang-orang Rofidhoh Nusairiyah –begitu bengis. Mereka malah memberondong para demonstran dengan
peluru.
Mereka memasuki masjid-masjid dan
memproklamirkan perang kepada Allah SWT dan Rasulnya. Mereka memperkosa
muslimah-muslimah di dalam masjid. dan ketika berbuat itu mereka mengatakan :
”kita akan membangkitkan Abu Bakar, Umar Dan para nabi-nabi”.
mereka memasuki masjid Umawi (tempat dimana
syaikh ali As shobuni belajar syari’at), mereka memporak porandakan bangunan
masjid, membakarnya dengan api dan merobek-robek mushaf Alqur’an lalu
mengencinginya. ini tidak cukup, mereka belum puas. padahal di dalam masjid
Umawi ada makam Nabi Zakariya as. mereka memasuki makam dan menduduki kuburanya
sambil minum khomer. na’udzubillahi min dzalik.
perlu diketahui bahwa
negri Syiria - yang 84% rakyatnya golongan ahlu sunnah- saat ini sedang dikuasai
oleh pemimpin yang bengis dan lebih biadab dari binatang buas. mereka adalah
pengikut syi’ah Nusairiyah yang sangat membenci orang-orang ahlu sunah wa
jama’ah. berikut adalah beberapa poin yang kami rangkum dari berbagai media
masa mengenai kedzaliman yang dilakukan oleh tentara Bashar Al Assad kepada rakyatnya:
Ø
Dalam masa 42
hari telah terbunuh Syahid sebanyak 4000 orang rakyat Syria.
Ø
Bedasarkan
informasi syaikh Abdurrahman, terdapat 150
syahid dalam waktu dua minggu di palestina dan pada waktu yang sama di Syiria
terdapat 900 orang mati syahid
Ø
39000 orang telah
cedera, mereka tak dirawat dan dibiarkan sahaja.
Ø
Satu peristiwa di
mana seramai 19 orang doktor di rumah sakit dan 40
orang pesakit di hospital tersebut dibunuh tentera Assad di wilayah Doma.
Ø
9000 orang
ditahan dan 413 orang telah syahid di dalam penjara.
Ø
banyak wanita
diculik dan dibawa ke tempat yang tak di ketahui. Wanita
ini telah dirogol di hadapan ayah, kakak, anak, dan ahli keluarga mereka.
Sebelum dirogol, mereka digari terlebih dahulu.
Ø
Seorang ukhti bernama Zainab Al-Husni dari Hims, di Madinah Khalid bin
Al-Walid. Beliau telah ditangkap dan diperkosa oleh tentera yang
menangkapnya.Tetapi beliau melawan. Lantas beliau dibunuh dan telah dipotong 4
KERAT.. Anggota badan yang dikerat itu dimasukkan ke dalam plastik, lalu
dicampakkan ke hadapan keluarga beliau.
Ø
Mengucapkan takbir
merupakan sesuatu yang tidak disukai.
Ø
Mengganti
syahadad menjadi Laa Ilaha Illah Bashar.
Ø
Bashar Al Assad mengharuskan membunuh Muslimin Sunni..
Ø
84% dari pada posisi kepimpinan Rejim Basyar Assad dipegang oleh kaum keluarga
mereka yang terdiri daripada 3 keluarga besar, 6% daripada posisi tersebut pula
dari pada kaum Ajam dan 10% lagi daripada golongan
Kuffar..Tiada posisi bagi Ahlus Sunnah wal Jamaah..Kezalimannya terhadap wanita
dan kanak2 juga terlalu dahsyat melebihi Israel..rakyat2 Sunni dibunuh sesuka
hati tetapi walau seorang Israel pun tidak ditumpahkan darah....
Tidak ada komentar